Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Digitalisasi Operasional Bantu E-Commerce Tumbuh Lebih Tangguh, Ini Alasannya! 
Advertisement . Scroll to see content

Gaet Pendanaan dari 11 Investor Asing, Ini daya Tarik e-Commerce Ula

Rabu, 06 Oktober 2021 - 07:00:00 WIB
 Gaet Pendanaan dari 11 Investor Asing, Ini daya Tarik e-Commerce Ula
Perusahaan rintisan (Start Up) e-commerce Indonesia, Ula, mengumumkan hasil pendanaan dari investor untuk putaran pembiayaan Seri B. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

Ketertarikan Bezos pada Ula, yang mengoperasikan platform e-commerce bisnis-ke-bisnis, datang pada saat Amazon belum memasuki sebagian besar negara Asia Tenggara — atau mempertahankan kehadirannya yang terbatas di sana.

Muncul pertanyaan, mengapa Start Up yang baru berusia 1 tahun itu begitu menarik minat banyak investor asing, bahkan investor besar? Dari laporan TechCrunch terungkap daya tarik Ula karena bisnisnya memberdayakan pengecer kecil. 

Ula mengoperasikan platform e-commerce bisnis-ke-bisnis untuk membantu pengecer kecil mengatasi inefisiensi yang mereka hadapi dalam rantai pasokan, inventaris, dan modal kerja. 

"Ini mengoperasikan pasar e-commerce grosir untuk membantu pemilik toko hanya menyimpan inventaris yang mereka butuhkan, dan juga memberi mereka modal kerja," bunyi laporan TechCrunch.

Hal inilah yang menarik Prosus, Tencent, B Capital, bahkan Jeff Bezoz yang ingin masuk dan mengembangkan bisnis di pasar Asia Tenggara. Apalagi, Ula memiliki 70.000 toko yang terdaftar dalam jaringan mereka.

Ula didirikan oleh Nipun Mehra (mantan eksekutif Flipkart di India dan mantan mitra di Sequoia Capital India), Alan Wong (yang sebelumnya bekerja dengan Amazon), Derry Sakti (yang mengawasi operasi raksasa barang konsumen P&G di Indonesia), dan Riky Tenggara (sebelumnya dengan Lazada dan aCommerce).

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut