Gagal Investasi di Pertamina, Putra Mahkota Arab Saudi Protes ke Luhut
Bahkan, Luhut mengaku telah melaporkan perkara itu ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dari pengakuannya, Kepala Negara meminta tidak ada yang bisa bermain-main dengan investasi di dalam negeri.
"Sekarang tidak ada yang tersembunyi semua data terbuka, MBS saya jelaskan panjang lebar dan saya lapor Presiden dan dia mengatakan tidak bisa sekarang kita main-main, karena data pasti akan terlihat karena semua digitalisasi," ungkap Luhut.
Di lain sisi, Luhut juga geram lantaran Rusia gagal memasok minyak mentah ke Indonesia. Padahal, Indonesia menyepakati pembelian minyak mentah asal Rusia pada Agustus 2022 lalu.
Dia mengaku bersama delegasi Indonesia sudah menyambangi otoritas Rusia, salah satunya Menteri Perekonomian Rusia, agar bisa memasok minyak ke Indonesia. Nahasnya, pasca negosiasi tersebut, Rusia tak kunjung merealisasikan komitmen tersebut.
"Menteri Ekonomi dari Rusia dia bicara banyak, di mana saya bilang kau menawari demikian dan saya bilang saya sudah pergi ke Rusia mau beli minyak kau, investasi tetap ini kita sebutin semua, kau nawarin ini satupun tidak ada yang jadi dari 5 bulan, kami pergi Agustus dan mana yang jadi?," tutur Luhut.
Dari pengakuan Rusia, lanjut Luhut, permasalahan utama pasokan minyak tak kunjung tiba di Indonesia lantaran dibenturkan dengan kebijakan di internal Pertamina. Dia pun meminta agar Nicke Widyawati untuk melihat kembali permasalahan yang diadukan pihak Rusia.
"Dia bilang, 'kami kesulitan di Pertamina', mutar sini, mutar sana, mentok sini intinya, supaya nggak jadi, jadi Bu Nicke tolong di cek itu," ujar Luhut.
Editor: Jeanny Aipassa