Game PUBG di China Dibatasi, Tencent Fokus Garap Pasar Global
HONG KONG, iNews.id - Tencent melalui divisi pengembanga video game akan fokus menggarap pasar global. Strategi tersebut diambil setelah produk andalan mereka, PUBG Mobile dibatasi di China.
Dikutip dari KR Asia, Jumat (22/3/2019), pemerintah China terus membatasi industri video game. Pengembang game tidak bisa leluasa melakukan monetisasi produknya di negara tersebut.
Padahal, industri game tengah berkembang pesat di Negeri Panda. Di tengah pembatasan, Tencent masih meraup pendapatan 77,8 miliar renminbi atau Rp162 triliun dari bisnis video game. Pencapaian tersebut tumbuh 24 persen bila dibandingkan tahun 2017.
Sejak awal 2018, Tencent kesulitan mengajukan lisensi baru untuk memonetisasi PUBG Mobile. Tapi pemerintah China mulai melunak sejak Desember 2018 setelah 8 video game buatan Tencent mendapatkan lisensi untuk dimonetisasi.
Meski begitu, tanda-tanda lisensi monetisasi PUBG Mobile masih belum terlihat. Padahal, video game Tencent Games ini merupakan salah satu yang terpopuler.