Gandeng IBC, CATL Investasi Baterai Listrik di Indonesia Sebesar Rp85 Triliun
BEIJING, iNews.id - Perusahaan pemasok baterai kendaraan listrik, Contemporary Amperex Technology (CATL) berencana berinvestasi sebesar 5,96 miliar dolar AS atau setara Rp85,62 triliun dalam proyek baterai listrik di Indonesia. Langkah ini dilakukan dalam memperluas jejak globalnya dan memposisikan diri untuk memenuhi peningkatan permintaan kendaraan listrik.
Dikutip dari South China Morning Post, produsen baterai mobil listrik terbesar di dunia ini dalam pengajuan ke Bursa Efek Shenzhen pada, Jumat (15/4/2022), bahwa anak perusahaannya Ningbo Contemporary Brunp Lygend (CBL) akan bermitra dengan dua perusahaan Indonesia, PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dan Industri Baterai Indonesia atau Indonesia Battery Corporation (IBC) untuk membangun proyek baterai kendaraan listrik terintegrasi di Provinsi Maluku Utara.
Adapun proyek ini akan mencakup penambangan dan pemrosesan nikel, pembuatan baterai kendaraan listrik dan daur ulang baterai. Konstruksi diharapkan akan dimulai tahun ini dan selesai pada tahun 2026.
“Proyek Indonesia merupakan tonggak penting bagi CATL karena kami memperluas jejak global kami, dan itu akan menjadi lambang persahabatan abadi antara China dan Indonesia,” ujar Founder and Chairman CATL, Robin Zeng Yuqun dikutip, Minggu (17/4/2022).
Proyek ini diharapkan dapat memastikan pasokan sumber daya utama hulu dan bahan baku untuk produksi baterai CATL yang memungkinkan perusahaan memenuhi permintaan yang meningkat untuk kendaraan listrik dan baterai listrik, karena transisi yang cepat ke transportasi hijau untuk melawan perubahan iklim.
CATL telah meningkatkan ekspansi ke luar negeri untuk memastikan kapasitas produksinya dapat memenuhi permintaan. Pabrik Jerman milik perusahaan diharapkan mulai berproduksi pada akhir tahun ini.