Ganjar Komitmen Teruskan Proyek IKN Demi Wujudkan Indonesia Sentris
"Kita akan bicara teknologinya menggunakan baterai yang kemudian 0 karbon, dalam artian tidak ada sumbangan karbon, kita bicara pengelolaan sampah yang jauh lebih baik, kita bicara energi yang tidak lagi berbasis pada sumber daya mencemari, dan itu adalah masa depan," tutur Ganjar.
Dalam konsep ekonomi hijau, Ganjar memaparkan posisi Indonesia pada Green Future Index (GFI) berada di urutan 70 dari 76 negara dengan nilai 3,68. Indonesia berjarak cukup jauh dari rata-rata GFI Global sebesar 4,82 persen.
Kemudian ekonomi biru, kata Ganjar, hasil penghitungan Ocean Health Index (OHI) tahun 2021 menempatkan Indonesia di urutan ke 175 dari 222 negara dengan skor 64,93 atau lebih rendah dari rata-rata global yakni 70,19.
Berdasarkan data di atas, IKN sebagai pusat pemerintahan Indonesia yang baru di masa depan diharapkan dapat menjadi pendorong visi pembangunan nasional 2022, 2050 dan 2075.
"Dengan infrastruktur dan teknologi yang baik, maka imajinasi dan kreasi akan berkembang di sana, sehingga dugaan saya akan banyak nanti kreatif hub yang nanti muncul di sana, dan anak-anak punya potensi akan mengembangkan disana, sudah banyak contoh seperti silicon valley," ujar dia.
Editor: Puti Aini Yasmin