Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Polisi Isi Jabatan di Kementerian P2MI, Wamen Dzulfikar Ungkap Punya Peran Penting
Advertisement . Scroll to see content

Ganjar Pranowo Beberkan Penyebab Maraknya Penyaluran Pekerja Migran Ilegal

Kamis, 09 November 2023 - 15:20:00 WIB
Ganjar Pranowo Beberkan Penyebab Maraknya Penyaluran Pekerja Migran Ilegal
Capres Ganjar Pranowo menyebut terdapat sejumlah beberapa catatan terkait penyaluran tenaga kerja Indonesia ke luar negeri. (FOTO: ISTIMEWA)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Calon Presiden (capres) Ganjar Pranowo menyebut, terdapat sejumlah beberapa catatan terkait penyaluran tenaga kerja Indonesia ke luar negeri. Salah satu yang disoroti terkait masalah penyaluran tenaga kerja ilegal.

Ganjar menuturkan, masih maraknya tenaga kerja ilegal ini menyangkut masalah hubungan Indonesia dengan dunia internasional, sehingga negara masih minim untuk mendapatkan informasi terkait jumlah tenaga kerja ilegal di luar negeri.

Menurutnya, tenaga kerja ilegal kerap membawa kasus, baik itu kekerasan, pelecahan, dan lain sebagainya. Informasi tersebut yang saat ini Pemerintah Indonesia masih kurang mendapat update karena hubungan internasional dengan negara yang menggunakan tenaga kerja ilegal itu kurang kuat 

"Banyak juga mereka yang tidak mendapatkan kesempatan ini sering kali berangkat ilegal, yang ilegal ini sering kali saya dapatkan kasus, ada masalah, saya tanya di Kemlu (Kementerian Luar Negeri) ini bagian persoalan hubungan internasional kita," ujar Ganjar dalam acara Pelepasan 1.500 PMI oleh BP2MI di Jakarta, Kamis (9/11/2023).

Ganjar menilai, saat ini model penyaluran tenaga kerja migran di Indonesia perlu diperbaiki. Terutama memperkuat sisi pengawasan agar tidak timbul celah pemberangkatan tenaga kerja ilegal ke luar negeri.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut