Garuda Indonesia Kurangi Rute Penerbangan, Peluang Bagi Maskapai Pelita Air dan TransNusa
Sedangkan sepanjang 2019 Garuda Indonesia Group menerbangkan 210 pesawat dengan memiliki frekuensi penerbangan sebanyak 233,306.00 dengan jumlah total penumpang 31,894,383.00 orang,
Alvin mengungkapkan, selain Pelita dan TransNusa, maskapai lain juga diprediksi akan berebut rute yang ditinggalkan Garuda.
“Jadi yang kosong ini slot terbang meliputi ruang dan waktu yang disediakan di bandara. ini juga akan menjadi rebutan karena selain rute jadwal ini juga penting bagi daya tarik penerbangan,” kata Alvin.
Saat ini maskapai yang mengoperasikan ijin penerbangan niaga berjadwal atau sudah ada sebelumnya, diantaranya, Lion Air, Batik Air, Wings Air, Sriwijaya Air, Citilink, AirAsia Indonesia serta NAM Air.
Editor: Jeanny Aipassa