Garuda Indonesia Operasikan 14 Pesawat untuk Terbangkan 109.072 Jemaah Haji 2024
Garuda Indonesia juga melakukan persiapan dengan melaksanakan Aircraft Health Program, yaitu penyehatan pesawat melalui berbagai prosedur perawatan secara menyeluruh dan berlapis pada armada yang akan melayani penerbangan haji.
Program ini sendiri telah berlangsung secara intensif sejak bulan Maret lalu yang dibarengi dengan persiapan secara umum sejak awal tahun 2024 lalu.
Garuda Indonesia melalui GMF AeroAsia juga telah melaksanakan berbagai persiapan teknis lainnya, seperti Material/Spare Readiness, Station and Manpower Readiness, serta GACA (General Authority of Civil Aviation) Certification yang merupakan proses mandatory untuk mendaftarkan pesawat-pesawat penerbangan haji ke Otoritas Kerajaan Arab Saudi.
Dalam aspek pelayanan penumpang, Garuda Indonesia juga menyiapkan sajian makanan dalam inflight service berupa hot meals sedikitnya sebanyak dua kali dan snack sebanyak satu kali. Maskapai pelat merah ini akan memberikan improvisasi dengan sajian hidangan khas dari masing-masing daerah embarkasi.
“Berkaca pada pelaksanaan penerbangan Haji tahun sebelumnya yakni lebih dari 20 persen dari total seluruh jemaah yang diantar oleh Garuda merupakan kategori lanjut usia (lansia), sehingga pada tahun ini, Garuda Indonesia juga fokus pada pemenuhan kebutuhan pendukung pelayanan lansia dalam perjalanan udara maupun darat untuk dari dan menuju asrama,” ucap Irfan.
Upaya tersebut ditunjang dengan perlengkapan penunjang pada saat melaksanakan penerbangan, seperti penyediaan selimut dan emergency equipment, optimalisasi boarding management hingga penyiapan 30 kursi roda di setiap embarkasi. Kesiapan operasional haji kali ini juga ditunjang melalui armada tambahan.
“Garuda Indonesia juga menambah jumlah petugas darat hingga 10 persen dari jumlah petugas pada tahun sebelumnya untuk para calon jemaah melaksanakan perjalanan ibadah hajinya,” katanya.
Editor: Aditya Pratama