Garuda Indonesia Tak Naikkan Harga Tiket Pesawat, Ini Alasannya
JAKARTA, iNews.id - PT Garuda Indonesia (Persero) memutuskan tidak menaikkan harga tiket pesawat dalam waktu dekat. Padahal, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah memberikan restu bagi operator penerbangan untuk menaikan tarif.
Seperti diketahui, Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Udara Kemenhub mengizinkan maskapai dalam negeri menerapkan fuel surcharge atau biaya tambahan paling tinggi 15 persen dari batas atas untuk pesawat jet, dan paling tinggi 25 persen untuk pesawat udara jenis baling-baling (propeller).
Meski demikian, Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengatakan tak terburu-buru menaikkan harga tiket pesawat karena mempertimbangkan beberapa hal.
Irfan menyebut Garuda Indonesia secara intens memonitor pergerakan harga avtur sebelum memutuskan menaikan tarif pesawat. Irfan menilai keputusan menaikan tarif harus dilakukan secara cermat dengan tidak mengabaikan kepentingan penumpang.
"Kita tidak ragu-ragu. Kalau butuh naik, kita naikan. Tapi sekarang kita lagi reviu karena kelihatannya harga avtur turun. Kan tidak adil harga avtur turun, Garuda menaikkan (harga tiket)," kata Irfan, seusai RUPS Garuda Indonesia, di Hotel Ritz Carlton, Jumat (12/8/2022).