Garuda Indonesia Tambah Pesawat, Erick Thohir: Sewa yang Benar, Jangan Bohongan
JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, meminta PT Garuda Indonesia Tbk tidak lagi bermain-main dengan harga sewa pesawat.
Seperti diketahui, Garuda Indonesia akam menambah tiga armada pesawat B737-800 NG. Jenis pesawat tersebut sebelumnya direlokasi oleh lessor atau perusahaan penyewa pesawat. Tambahan tiga pesawat itupun melengkapi proyeksi pengoperasian armada yang diperkirakan mencapai 60-70 pesawat di akhir 2022.
"Garuda habis restrukturisasi nanti pemerintah memasukkan dana (PMN) Rp7,5 triliun, lalu kondisi keuangan jauh lebih sehat, bisa tambah pesawat dengan sewa yang bener, bukan sewa yang bohong," kata Erick Thohir saat ditemui wartawan, Kamis (4/8/2022).
Meski akan menambah armada baru, maskapai penerbangan pelet merah ini juga telah mengembalikan pesawat Bombardier CRJ-1000 yang dilakukan secara bertahap. Pada fase awal, telah dikembalikan dua pesawat kepada lessor asal Montreal, Kanada, Nordic Aviation Capital (NAC) dan Export Development Canada (EDC).
Tercatat, ada 18 pesawat Bombardier CRJ-1000 yang sebelumnya pernah dioperasikan. Dua pesawat Bombardier CRJ-1000 yang dikembalikan dengan nomor registrasi PK-GRQ dan PK-GRN tersebut diberangkatkan pada pukul 09.00 WIB dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta menuju MHIRJ Facility Service Centre, Tucson, Arizona, Amerika Serikat.