Gazprom Putuskan Tidak Bagikan Dividen, Pertama Kali sejak 1998
Jumat, 01 Juli 2022 - 08:27:00 WIB
Keputusan Gazprom muncul ketika G7 berupaya membatasi harga minyak dan gas Rusia sebagai cara untuk mencegah Moskow mengambil untung dari tindakannya di Ukraina, yang telah menyebabkan kenaikan tajam harga energi.
Aliran gas Rusia ke Eropa melalui Ukraina dan pipa Nord Stream 1 juga turun.
Pada hari Kamis anggota parlemen Rusia mendukung rancangan undang-undang yang akan memberikan peningkatan satu kali dalam tagihan pajak ekstraksi mineral bulanan Gazprom sebesar 416 miliar rubel antara September dan November, atau dengan total 1,2 triliun rubel, menurut kantor berita TASS.
Editor: Aditya Pratama