Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sandiaga Uno Tingkatkan Omzet Usaha hingga Rp33 Juta dalam 2 Hari, Begini Caranya
Advertisement . Scroll to see content

Gelar MNC Forum ke-78, Hary Tanoe Tekankan Pentingnya UMKM untuk Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Kamis, 27 Februari 2025 - 19:49:00 WIB
Gelar MNC Forum ke-78, Hary Tanoe Tekankan Pentingnya UMKM untuk Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo pada acara MNC Forum LXXVIII (78th) “Partisipasi UMKM dalam Membangun Ekonomi Indonesia". (Foto: Aziz Indra)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - MNC Forum ke-78 digelar di Jakarta Concert Hall, iNews Tower, Jakarta, Kamis (27/2/2025). Dalam acara ini, Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo menekankan pentingnya peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Dalam sambutannya, Hary mengatakan, jumlah UMKM yang saat ini jumlahnya sangat banyak penting untuk diperhatikan. Dia melihat, dengan produktivitas UMKM yang diharapkan bisa meningkat, maka bukan tidak mungkin target pertumbuhan ekonomi 8 persen bisa tercapai.

"Saya rasa ke depan saya lihat juga akan seperti itu, karena basis UMKM kita kan besar sekali, ada atau 60 juta lebih mungkin ya. Itu bayangkan kalau produktivitasnya meningkat 10, 20, 30 persen, ekonomi kita akan menggeliat sangat luar biasa," ucap Hary.

Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo, Menteri UMKM Maman Abdurrahman, dan Executive Chairwoman MNC Group Liliana Tanoesoedibjo. (Foto: Aziz Indra)
Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo, Menteri UMKM Maman Abdurrahman, dan Executive Chairwoman MNC Group Liliana Tanoesoedibjo. (Foto: Aziz Indra)

Lebih lanjut, Hary menyampaikan, UMKM menjadi salah satu syarat agar target pertumbuhan ekonomi yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto bisa terwujud. Dia berharap agar pemerintah bisa terus melakukan pendampingan kepada para UMKM.

Senada, Menteri UMKM Maman Abdurrahman menyampaikan kontribusi UMKM sangat besar ada masa-masa sulit, misalnya krisis moneter di tahun 1998 dan juga pandemi Covid-19.

"Sektor UMKM menjadi sektor yang diunggulkan, menangani, ataupun menjadi tulang punggung di tengah badai COVID. Tidak ada yang meragukan itu. Di saat mungkin korporasi-korporasi besar dulu lantah, terjerembak, jatuh, tapi UMKM bertahan," ucap Maman.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut