Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kemnaker Rayu Manajemen Ban Michelin Batalkan PHK
Advertisement . Scroll to see content

Gelombang PHK Perusahaan Teknologi Berlanjut, IBM dan SAP Bakal Pecat Ribuan Karyawan

Jumat, 27 Januari 2023 - 07:51:00 WIB
Gelombang PHK Perusahaan Teknologi Berlanjut, IBM dan SAP Bakal Pecat Ribuan Karyawan
IBM diperkirakan akan melakukan PHK terhadap 3.900 karyawan atau 1,5 persen dari jumlah tenaga kerja perusahaan di seluruh dunia. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - IBM dan SAP menjadi perusahaan teknologi terbaru yang bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ribuan karyawannya. Hal ini dilakukan karena perusahaan mengatur ulang bisnis dan keuntungan yang berada di bawah tekanan ekonomi global yang melambat. 

Mengutip CNN Business, pengumuman PHK karyawan IBM disampaikan setelah perusahaan menyampaikan penjualan dua unit bisnis. Diperkirakan sekitar 3.900 karyawan atau 1,5 persen dari jumlah tenaga kerja perusahaan di seluruh dunia akan terkena PHK.

Salah satu Juru Bicara IBM menyebut perusahaan menyiapkan 300 juta dolar AS untuk pesangon.

IBM dan SAP menjadi perusahaan teknologi terbaru yang bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ribuan karyawannya. (Foto: Reuters)
SAP menyampaikan bakal melakukan PHK terhadap 112.000 tenaga kerja atau 2,5 persen dari jumlah karyawan di seluruh dunia. (Foto: Reuters)

Kemudian, perusahaan perangkat lunak terbesar di Eropa, SAP menyampaikan bakal melakukan PHK terhadap 112.000 tenaga kerja atau 2,5 persen dari jumlah karyawan di seluruh dunia. Perusahaan menyiapkan 250 juta euro hingga 300 juta euro untuk pesangon.

Juru Bicara IBM menyampaikan, PHK tersebut terkait dengan reorganisasi dua unit bisnis perusahaan. Adapun, unit yang terpengaruh adalah Kyndryl, bisnis layanan infrastruktur TI yang secara resmi terpisah dari IBM pada bulan November, dan bisnis analitik perawatan kesehatan IBM, yang sedang dalam proses akuisisi oleh perusahaan investasi.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut