Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Amerika Tembakkan Rudal Antarbenua Minuteman III ke Pasifik tanpa Nuklir
Advertisement . Scroll to see content

Geser China, AS Kini Jadi Mitra Dagang Utama Jerman

Sabtu, 11 Mei 2024 - 19:32:00 WIB
Geser China, AS Kini Jadi Mitra Dagang Utama Jerman
AS mengambil alih posisi China sebagai mitra dagang utama Jerman pada kuartal I 2024. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

BERLIN, iNews.id - Amerika Serikat (AS) mengambil alih posisi China sebagai mitra dagang utama Jerman pada kuartal I 2024. Nilai perdagangan Jerman-AS, gabungan ekspor dan impor, mencapai 63 miliar euro (68 miliar dolar AS).

Sementara, perdagangan Jerman dengan China angkanya di bawah 60 miliar dolar AS, menurut data Kantor Statistik Jerman. 

Mengutip Reuters, China menjadi mitra dagang utama selama delapan tahun berturut-turut hingga 2023. Volume perdagangan menembus 253 miliar euro, meski angka tersebut hanya beberapa ratus juta lebih tinggi dari AS.

“Ekspor Jerman ke AS kini semakin meningkat karena kuatnya perekonomian di sana, sementara ekspor ke dan impor dari China telah menurun,” ucap Ekonom Commerzbank, Vincent Stamer dikutip, Sabtu (11/5/2024).

Stamer menambahkan, China telah meningkatkan jenjang rantai nilai dan semakin memproduksi barang-barang yang lebih kompleks.  Biasanya barang tersebut diimpor dari Jerman. 

“Selain itu, perusahaan-perusahaan Jerman semakin banyak memproduksi secara lokal dibandingkan mengekspor barang dari Jerman ke China,” ucapnya.

Pemerintah Jerman menyebut bahwa ingin mengurangi ketergantungan terhadap China, dengan alasan perbedaan politik. Namun masih belum jelas mengenai langkah-langkah kebijakan yang akan dilakukan Berlin untuk mengurangi ketergantungan.

Impor barang Jerman dari China turun hampir 12 persen pada kuartal I 2024, sementara ekspor barang ke China turun lebih dari 1 persen. AS kini menyumbang sekitar 10 persen ekspor barang Jerman dan pangsa China telah turun menjadi kurang dari 6 persen. 

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut