Global Sukses Digital Siap IPO, Incar Dana Segar Rp60,75 Miliar

JAKARTA, iNews.id - PT Global Sukses Digital Tbk menggelar penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan akan menawarkan sebanyak 450 juta saham atau 26,09 persen dari total modal ditempatkan dan disetor.

Calon emiten dengan kode saham DOSS ini tengah memasuki masa penawaran awal atau bookbuilding dengan harga penawaran sebesar Rp130-Rp135 per saham. Dari aksi korporasi ini, perseroan berpotensi meraup dana segar berkisar Rp58,50 miliar hingga Rp60,75 miliar.

Baca Juga

Transaksi Jakarta Muslim Fashion Week 2026 Capai Rp325 Miliar

Terkait penggunaan dana IPO, perusahaan akan mengalokasikan sebesar 27,4 persen untuk belanja modal atau capital expenditure seperti biaya sewa gerai, pengembangan gerai baru dan biaya ekspansi gerai lama mulai tahun 2024 dan 2025 di Ratu Plaza Mall dan gerai baru di Banjarmasin, Semarang, Kendari dan Medan.

Adapun, pengembangan gerai lama di Ratu Plaza Mall termasuk untuk biaya sewa dan renovasi atas perluasan area gerai hingga 1.500 meter persegi. 

“Pengembangan gerai baru yang akan dibuka di Banjarmasin, Semarang, Kendari, dan Medan adalah untuk satu gerai pada masing-masing kota mencakup biaya sewa dan renovasi gerai,” dikutip dari prospektus perseroan, Senin (22/7/2024).

Kemudian, sekitar 72,6 persen untuk modal kerja perseroan, guna mendukung kegiatan usaha utama dan operasional, namun tidak terbatas pada pembiayaan pengadaan, distribusi dan kelengkapan persediaan serta beban operasional lainnya pada tahun 2024 dan 2025 di gerai lama Ratu Plaza Mall dan gerai baru di Banjarmasin, Semarang, Kendari dan Medan.

Global Sukses Digital bergerak di bidang perdagangan eceran alat fotografi dan perlengkapannya, perdagangan eceran kaki lima dan los pasar alat fotografi, alat optik, dan lainnya.

Pemilik merek dagang Doss ini dijadwalkan tercatat di BEI pada 7 Agustus 2024 mendatang dengan kode saham DOSS. Adapun, masa penawaran umum akan berlangsung pada 22-26 Juli 2024. 

Lalu, tanggal penjatahan dan distribusi secara elektronik akan berlangsung pada 5 dan 6 Agustus 2024. Dalam IPO ini, perseroan menunjuk PT Samuel Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek. 

Editor: Aditya Pratama