JAKARTA, iNews.id - Perusahaan raksasa ride-hailing dan pembayaran Indonesia, Gojek, dikabarkan melakukan penggabungan usaha atau merger dengan pionir e-commerce Tokopedia. Rencana tersebut diisukan sedang dalam pembicaraan mendalam.
Melansir Bloomberg, Selasa (5/1/2021), merger dua perusahaan rintisan besar itu akan menghasilkan valuasi gabungan senilai lebih dari 18 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp250 triliun. Keduanya disebut telah menandatangani lembar persyaratan kesepakatan.
Investor Properti Mulai Lirik Kawasan Industri, Bekasi-Subang Jadi Magnet Utama
Mega-merger antara Gojek dan Tokopedia ini kemungkinan segera tuntas beberapa bulan mendatang. Keduanya telah mempertimbangkan potensi merger sejak 2018, kemudian dipercepat setelah rencana kesepakatan antara Gojek dan Grab Holdings Inc. menemui jalan buntu.
Gojek dan Tokopedia masing-masing bernilai sekitar 10,5 miliar dolar AS dan 7,5 miliar dolar AS. Pendiri kedua perusahaan yang telah berteman sejak didirikan lebih dari 10 tahun kini dikabarkan tengah membahas rasio merger.
Gojek Investasi di Bank Jago, Beli 22 Persen Saham
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku