Gojek hingga Tokopedia Diminta Segera Melantai di Bursa
.jpg)
JAKARTA, iNews.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengimbau perusahaan berbasis aplikasi seperti Tokopedia, Bukalapak, dan Gojek untuk mencatatkan sahamnya (Initial Public Offering/IPO) di pasar modal Indonesia. Selain ketiga perusahaan itu, BEI juga meminta setiap perusahaan start up e-commerce yang memiliki marketing cap di atas 90 persen untuk melakukan IPO.
"Tolong yang namanya Gojek, Tokopedia, Bukalapak, tolonglah mereka yang pendapatannya lebih 90 persen se-Indonesia, tolong mau membuka listed di indonesia dengan ikut investasi saham," kata Direktur Utama BEI, Tito Sulistyo dalam konferensi pers di BEI, Jakarta, Kamis (28/2/2017).
Sebab, jika perusahaan tersebut saja bisa merajai 90 persen pendapatan se-Indonesia, maka seharusnya publik bisa ikut menikmatinya dengan membuka investasi saham. Sebelumnya, ia pernah mengatakan akan menyambut baik jika perusahaan-perusahaan ini mau bergabung dengan pasar modal Indonesia.
"Dia bilang niat sih niat tapi kita akan siapkan karpet merah buat mereka jika mau IPO," kata dia.
Selain itu, kini BEI sedang menjalankan program inkubator yang melibatkan 42 startup untuk dipersiapkan supaya bisa melakukan listing di BEI. Sebab, perusahaan ini masih sangat dini sehingga modalnya terbatas meski aset programnya tinggi.