Goldman Sachs Bakal PHK 250 Karyawan Imbas Pengetatan Suku Bunga The Fed
NEW YORK, iNews.id - Goldman Sachs Group Inc bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kurang dari 250 karyawannya dalam beberapa minggu mendatang. Menurut seorang sumber, hal ini disebabkan pasar yang lesu dan membebani perbankan investasi.
Mengutip Reuters, PHK tersebut bisa terjadi terhadap seluruh tingkatan karyawan, termasuk mitra dan direktur pelaksana. Seperti diketahui, Goldman memiliki 45.400 karyawan hingga Maret lalu.
PHK Karyawan ini dilakukan setelah Goldman memangkas jumlah pegawainya sekitar 3.200 orang pada kuartal I 2023 dalam putaran PHK terbesarnya sejak krisis keuangan 2008. Tak hanya itu, perusahaan juga mengurangi sekitar 500 karyawan pada tahun lalu.
Sumber lainnya menyebut bahwa bank investasi ini menjaga ketat anggarannya tahun ini. Goldman terpukul keras di tengah kenaikan suku bunga acuan Federal Reserve (The Fed) untuk menjinakkan inflasi dan perang di Ukraina yang mengaburkan prospek ekonomi.
Chief Financial Officer Goldman Sachs, Denis Coleman menyampaikan kepada investor pada akhir Februari lalu, bahwa pihaknya berencana untuk meningkatkan rasio efisiensinya dengan mengurangi jumlah karyawan. Rencana tersebut termasuk pengurangan gaji sebesar 600 juta dolar AS.
Perusahaan menetapkan target jangka menengah untuk rasio efisiensinya sebesar 60 persen dibanding 68,7 persen pada akhir Maret. Bank lebih memilih rasio efisiensi yang lebih rendah sebagai indikator profitabilitas yang lebih baik.
Editor: Aditya Pratama