GoPro bakal Pangkas 15 Persen Karyawan untuk Kurangi Biaya Operasional

CALIFORNIA, iNews.id - Produsen kamera GoPro menyampaikan akan memangkas sekitar 15 persen dari total karyawan pada tahun ini. Hal ini bagian dari rencana restrukturisasi untuk mengurangi biaya operasional perusahaan.
Mengutip The Economic Times, GoPro menyiapkan anggaran berkisar 5 juta-7 juta dolar AS untuk rencana restrukturisasi perusahaan.
Rinciannya, biaya tunai sebesar 1 juta dolar AS akan digunakan pada kuartal ketiga 2024 dan sekitar 4 juta hingga 6 juta dolar AS pada kuartal keempat tahun ini.
Pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 15 persen atau 139 karyawan diperkirakan akan dimulai pada kuartal ketiga dan akan rampung pada akhir tahun 2024.
Saham perusahaan yang memiliki 925 karyawan hingga akhir kuartal kedua 2024 ini naik 1,5 persen setelah pengumuman rencana PHK.
Awal bulan ini, GoPro melaporkan pendapatan sebesar 186 juta dolar AS pada kuartal II 2024, turun 22,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu dan biaya operasional sebesar 103 juta dolar AS, naik 5 persen dari tahun lalu.
Komisi Perdagangan Internasional AS mengatakan pada bulan Mei bahwa mereka akan memulai penyelidikan terhadap klaim GoPro bahwa paten untuk kamera, sistem, dan aksesorinya dilanggar oleh perusahaan China, Arashi Vision setelah perusahaan tersebut mengimpor produk serupa ke Amerika Serikat (AS).
Editor: Aditya Pratama