GOTO Bantah Kabar Merger dengan Grab, Ini Penjelasannya

JAKARTA, iNews.id - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) membantah kabar merger Grab. Hal itu diungkap usai kabar tersebut menjadi perhatian khusus bagi perusahaan. 

Dalam materi paparan publik yang disampaikan, manajemen mengakui bahwa terdapat artikel yang bertebar di kalangan media berisi spekulasi kemungkinan aksi korporasi yang melibatkan kompetitor. Ini terjadi pada Jumat (9/2/2024).

Baca Juga

481 Ribu Hektare Lahan Bakal Dibuka untuk Ekosistem Swasembada Pangan

Inilah yang membuat regulator dan operator pasar modal Bursa Efek Indonesia (BEI) mengirimkan sederet pertanyaan kepada GOTO untuk mengonfirmasi pemberitaan tersebut pada Senin (12/2/2024).

Direktur/Group Chief Corporate Office dan Group General Counsel GOTO, Pablo Malay, mengatakan pihaknya menegaskan tidak sedang melakukan diskusi terkait merger dengan Grab.

Baca Juga

Ada Nego GOTO Rp1,3 Triliun di Harga Diskon, Saham Malah Anjlok 4 Persen

“Kami tidak sedang melakukan diskusi yang berkaitan dengan rumor tersebut. Selain itu, tidak ada pemegang saham pengendali yang mengindikasikan kepada kami bahwa mereka sedang mendiskusikan hal tersebut,” katanya dalam Public Expose Insidentil, Rabu (28/2/2024).