GOTO PHK 600 Karyawan Lagi, Ini Pertimbangannya
Dia menjelaskan, konsolidasi dan sentralisasi yang dilakukan untuk beberapa fungsi penunjang bisnis akan menjadi shared resources atau sumber daya bersama, yang diharapkan akan mampu untuk menghadirkan layanan berkualitas tinggi di seluruh ekosistem, sekaligus menghindari adanya duplikasi fungsi dalam unit bisnis. GoTo juga meninjau kembali prioritas, dan akan mengurangi skala atau menunda kegiatan bisnis serta inisiatif yang bukan merupakan layanan inti.
"Contohnya, kami akan mengurangi beberapa bagian dari layanan Mitra Tokopedia, agar sumber daya perusahaan dapat difokuskan pada kegiatan yang akan mendorong dampak lebih besar. Dan dalam kondisi di mana kebutuhan perekrutan menurun, kami juga melakukan restrukturisasi di tim rekrutmen," tuturnya.
Dia menjelaskan, teknologi akan memegang peran penting dalam percepatan eksekusi, mengurangi proses manual dan margin of error serta meningkatkan layanan. Hal ini juga meliputi kehadiran perangkat teknologi baru untuk operasional, layanan serta pengelolaan data yang lebih lancar.
"Langkah-langkah penyesuaian tersebut sayangnya akan memengaruhi sekitar 600 posisi dalam ekosistem GoTo," ucapnya.
Dia menjelaskan, karyawan yang terdampak akan memperoleh dukungan dari perusahaan selama masa transisi, di mana dukungan yang diberikan akan lebih dari yang diwajibkan oleh peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, dan mencakup dukungan finansial, karier, dan kesejahteraan.
Dia menambahkan, setiap karyawan telah berperan penting dalam perjalanan GOTO. Perusahaan pun sangat mengapresiasi kontribusi karyawan dalam membangun bisnis dan bersama-sama mendukung GOTO untuk mencapai misi perusahaan.
Sementara pada November 2022 lalu, GOTO melakukan PHK sebanyak 1.300 karyawan. Jumlah tersebut sekitar 12 persen dari total karyawan di semua negara.
Editor: Jujuk Ernawati