Groundbreaking IKN Tahap 7 Digelar Akhir Juli, Ini Bocorannya

JAKARTA, iNews.id - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) akan melanjutkan groundbreaking proyek di ibu kota baru pada akhir Juli mendatang. Kepastian tanggal akan menunggu jadwal Presiden Joko Widodo yang akan memimpin seremonial tersebut.

Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono menuturkan, setidaknya ada lima calon investor yang akan menjadi peserta groundbreaking tahap 7. Salah satu yang akan memulai investasinya di IKN adalah PT Bank Central Asia Tbk atau BCA.

Baca Juga

Hadiri COP30 Brasil, Menteri Hanif : Indonesia Perjuangkan Tujuh Agenda Kunci Kebijakan Iklim Dunia

"Kelihatannya ada (groundbreaking Juli), tapi tidak banyak. Maksimal ada lima (proyek), macam-macam sektornya. Tapi salah satu yang akan groundbreaking adalah BCA" ujar Basuki saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta Jumat (12/7/2024) malam.

Basuki menyebut pihaknya sengaja membatasi proyek yang akan melakukan groundbreaking di IKN. Ini bertujuan untuk mulai mengurangi kegiatan konstruksi dalam rangka penyiapan Upacara HUT ke-79 RI pada 17 Agustus mendatang. Mengingat, pada awal Agustus mendatang pekerjaan sudah dihentikan untuk persiapan upacara.

Baca Juga

Incar Investasi Rp100 Triliun, Jokowi Beri Insentif Pembebasan Tarif Pengelolaan Lahan di IKN

"Memang tidak banyak (groundbreaking tahap 7), karena kita mau ada 17 Agustusan di IKN, sehingga kita fokuskan untuk kelengkapannya dulu," katanya.

Terkait total nilai investasi dari kelima proyek yang akan masuk ke IKN pada groundbreaking mendatang, Basuki menuturkan bahwa saat ini nilainya masih dalam hitung-hitungan oleh Badan Otorita IKN, terutama di Kedeputian Bidang Pendanaan dan Investasi IKN.

Baca Juga

IKN Cuma Punya 1 Hotel, Peserta hingga Tamu Undangan Upacara 17 Agustus Bakal Nginap di Mana?

Sebelumnya, Badan Otorita IKN melaporkan investor yang menanamkan modalnya di IKN untuk membangun berbagai macam fasilitas kota sebesar Rp51,35 triliun. Total nilai investasi tersebut merupakan akumulasi dari groundbreaking tahap 1 sampai tahap 6.

Editor: Aditya Pratama