Guru Besar UGM: Danantara Bisa Lampaui Temasek dan Khazanah

Berdasarkan laporan keuangan gabungan yang dirilis Kementerian BUMN, total aset 65 perusahaan pelat merah mencapai Rp10.401,5 triliun sepanjang 2023. Angka ini melesat 6,26 persen dari tahun sebelumnya Sebesar Rp9.788,64 triliun.
Adapun, nilai portofolio Temasek diketahui mencapai 389 miliar dolar Singapura atau setara Rp4.605 triliun per 31 Maret 2024. Aset milik Temasek mencakup berbagai sektor mulai dari transportasi dan industri, layanan keuangan, telekomunikasi, media dan teknologi, konsumen dan real estate, serta ilmu hayati dan agri-pangan.
Sementara itu, total aset Khazanah Berhad secara grup mencapai 165,84 miliar ringgit atau setara Rp596,24 triliun (kurs Rp3.569 per ringgit) sepanjang 2023.
Pada tahap awal pembentukan, Danantara akan menaungi tujuh BUMN dengan dana kelolaan diperkirakan mencapai 600 miliar dolar AS atau setara Rp9.520 triliun.
Tujuh BUMN yang akan bergabung yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Rp2.174 triliun, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Rp1.965 triliun, dan PT PLN (Persero) Rp1.671 triliun.
Lalu, PT Pertamina (Persero) Rp1.412 trilun, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) Rp1.087 triliun, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) Rp318 triliun, dan PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID Rp259 triliun.
Di samping, Danantara juga akan membawahi Indonesia Investment Authority (INA) dengan aset Rp163 triliun dan Special Mission Vehicle (SMV) yang saat ini di bawah Kementerian Keuangan.
Editor: Aditya Pratama