Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Breaking News: Ekonomi RI Tumbuh 5,04 Persen di Kuartal III 2025
Advertisement . Scroll to see content

Guru Besar UGM Sebut Danantara Bisa jadi Solusi Mega Shifting untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi 8%

Minggu, 19 Januari 2025 - 16:01:00 WIB
Guru Besar UGM Sebut Danantara Bisa jadi Solusi Mega Shifting untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi 8%
ilustrasi Guru Besar UGM sebut Danantara bisa jadi solusi mega shifting dan dukung pertumbuhan ekonomi 8 persen. (Foto: SINDONEWS TV)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Guru Besar Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM) Wihana Kirana Jaya menilai BP Danantara yang tengah digarap pemerintah mampu menjadi pilar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi 8 persen. Hal itu juga mampu menghadapi fenomena mega shifting ekonomi yang saat ini terjadi.

Adapun, mega shifting ekonomi adalah perubahan struktural besar yang memengaruhi investasi dan pertumbuhan ekonomi. Perubahan ini dapat menciptakan peluang besar bagi investor, tetapi juga risiko.

Menurutnya, kondisi ekonomi global terjadi mega shifting mulai dari persoalan geopolitik, perubahan global, geoekonomi serta adanya perang dan sebagainya.

Kondisinya membuat, para pemimpin negara juga melakukan cara pandang yang sangat berubah di dalam membuat pergerakan strategi di negaranya masing-masingnya. 

"Mindset bagaimana masa depan itu bisa diatasi sekarang dan mengubah organisasi dan mengubah bisnis proses dan seterusnya. Danantara ini sesuatu yang bagus dalam rangka membuat menghadapi mega shifting," kata Wihana dalam sesi wawancara, Jakarta, Rabu (15/1/2025).

"Danantara harus menjadi bagian dari indonesia incorporated artinya: menjadi pilar bersama dengan APBN dan BUMN, menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang harapannya bisa mencapai 8 persen," tutur dia.

Untuk itu, strategi utama yang dilakukan dalam sisi financing terutama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi untuk menopang pertumbuhan ekonomi, sumbernya tidak hanya dari APBN, tetapi dari non-APBN, investasi langsung hingga sektor swasta. Tercatat, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 8 persen.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut