Hadapi Lonjakan Harga Minyak Nabati, Ini Strategi Dharma Satya Nusantara (DSNG)

JAKARTA, iNews.id - Pasokan minyak nabati menghadapi sejumlah tantangan, mulai dari cuaca yang mempengaruhi penanaman kembali, hingga lonjakan harga pupuk. Hal itu, dapat memicu lonjakan harga minyak nabati, termasuk minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO).
Untuk menghadapi tantangan pasokan minyak nabati dan lonjakan harga CPO, PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) yang merupakan salah satu produsen CPO, mmemiliki beberapa strategi berkelanjutan sesuai prinsip Environment, Social, and Governance (ESG), yaitu:
1. Profil kelapa sawit yang menarik: usia muda dengan 83 persen prima dan muda. Adapun praktik keberlanjutan yang luas dengan lembaga independen sertifikasi dan verifikasi, serta Adopsi teknologi untuk meningkatkan produktivitas dan penghematan biaya.
2. Produk bersertifikat penuh dengan pasar yang berarti saham di pasar internasional Proses manufaktur yang dimodernisasi untuk mencapai kepemimpinan biaya
3. Pemberdayaan dan pelibatan masyarakat lokal untuk mengamankan kesinambungan pasokan kayu jangka panjang.