Hadapi Lonjakan Harga Minyak Nabati, Ini Strategi Dharma Satya Nusantara (DSNG)

“Kami selalu menempatkan DSNG sebagai perusahaan pengelola sumber daya alam yang paling siap dalam penerapan aspek ESG, melalui setiap praktek bisnis berkelanjutan yang kami terapkan," kata Direktur Utama Dharma Satya Nusantara, Andrianto Oetomo, dalam MNC Group Investor Forum 2022, Rabu (16/3/2022).
Terkait dengan kebijakan pemerintah menaikkan Domestic Market Obligation (DMO) CPO menjadi 30 persen sesuai dengan mekanisme pasar. Kebijakan pemerintah itu dimaknai perseroan sebagai langkah untuk mengembalikan harga CPO pada mekanisme pasar.
Dia mengungkapkan, untuk memenuhi DMO CPO, DSNG menjual 100 persen produksi CPO ke pasar domestik. Jadi kebijakan DMO 30 persen yang ditetapkan pemerintah, hanya membuat DSNG kembali harga mekanisme pasar.
"Jadi untuk DMO, DSN sebenarnya jual 100 persen produk ke domestik, sesungguhnya DSN jadi kembali ke harga mekanisme pasar," kata Andrianto
Dalam paparannya, Andrianto mengungkapkan bahwa 84 persen produksi minyak kelapa sawit berasal dari Indonesia dan Malaysia. Adapun pertumbuhan CPO Indonesia diprediksi meningkat hanya 3-4 persen, sedangkan Malaysia masih diprediksi mengalami kesulitan sejak tahun lalu.
Editor: Jeanny Aipassa