Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dirut Pertamina: Keterbukaan Informasi Jadi Tonggak Bangun Kepercayaan Publik
Advertisement . Scroll to see content

Hadapi Tantangan Ekonomi Global, BRI Ungkap Pentingnya Risk Awareness bagi Bankir

Kamis, 24 Agustus 2023 - 13:37:00 WIB
Hadapi Tantangan Ekonomi Global, BRI Ungkap Pentingnya Risk Awareness bagi Bankir
Menurut Direktur Utama BRI Sunarso, risk awareness yang baik perlu dimiliki bankir, terlebih industri perbankan begitu dinamis dan terus berubah. (Foto: dok BRI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Risk awareness yang baik perlu dimiliki bankir dalam menjalankan manajemen risiko, sehingga bank dapat membukukan pertumbuhan berkualitas. Terlebih industri perbankan menghadapi ketidakpastian ekonomi secara global.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama BRI Sunarso dalam acara sharing ‘Visionary Leadership During Uncertainty’ yang diselenggarakan oleh Bankers Association for Risk Management.

Sharing dan diskusi ini merupakan rangkaian dari acara peresmian penggunaan 4 Buku Manajemen Risiko sebagai referensi uji kompetensi bidang manajemen risiko perbankan, pada Selasa (15/8/2023) lalu di BRILian Club, Jakarta.

Sunarso juga mengatakan, jika risk awareness perlu ditingkatkan mengingat situasi industri perbankan begitu dinamis dan terus berubah.

“Maka menjadi penting (peningkatan risk awareness yang baik), untuk menjaga sustainability industri keuangan khususnya perbankan,” ujarnya.

Adapun tantangan ketidakpastian ekonomi tersebut di antaranya, kondisi perekonomian yang dihantui resesi dan perlambatan ekonomi global sejak tahun lalu. Kemudian, tensi geopolitik global yang memanas setelah invasi yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina, sehingga mendorong disrupsi rantai pasok global.

Padahal, perekonomian nasional baru merangkak keluar dari krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19. Sementara, tantangan di dalam negeri disebabkan karena tekanan inflasi yang tinggi setelah dilakukannya penurunan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM).

Oleh karena itu, lanjut Sunarso, risk awareness perlu terus diajarkan agar dapat menjaga bankir dalam menjalankan profesinya.

“Dengan demikian insyaallah kita dapat menjaga industri perbankan nasional yang merupakan salah satu kontribusi kita menjaga pilar penting perekonomian nasional. Sehingga perekonomian kita akan selalu tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan dan aman,” katanya.

Risk awareness yang baik dan terus ditingkatkan, menurutnya, akan membangun manajemen risiko yang kuat. Dia menilai, ketika menajemen risiko perbankan nasional dibangun dengan kokoh akan mengiringi pertumbuhan ekonomi yang selama ini diupayakan pemerintah.

Terlebih, kondisi pertumbuhan ekonomi Indonesia tergolong baik. Di mana Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai sebesar 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023. Persentase itu meningkat dari triwulan sebelumnya yang sebesar 5,04 persen yoy.

“Kondisi domestik kita, ekonomi kita sangat solid. Dan kita masih bisa dapat growth 5,17 persen, menurut saya bukan sesuatu hal yang mudah untuk dicapai dalam situasi yang sekarang ini. Untuk itu kita bangga dan bersyukur tentang bagaimana sekecil apapun kita semua di industri perbankan ikut berperan,” tuturnya.

Editor: Anindita Trinoviana

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut