Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mayat Perempuan Terbungkus Kardus Gegerkan Warga Gresik, Diduga Korban Pembunuhan
Advertisement . Scroll to see content

Hadiri Groundbreaking Pabrik PT Smelting, Menko Airlangga Dorong Gresik Jadi Sentra Hilirisasi Tembaga

Sabtu, 19 Februari 2022 - 15:11:00 WIB
Hadiri Groundbreaking Pabrik PT Smelting, Menko Airlangga Dorong Gresik Jadi Sentra Hilirisasi Tembaga
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto (kiri depan), saat menghadiri groundbreaking proyek perluasan pabrik PT Smelting di Gresik, Jawa Timur, Sabtu (19/2/2022). (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

GRESIK, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto, mendorong Kabupaten Gresik menjadi sentra hilirisasi tembaga

Pernyataan itu, disampaikan Menko Airlangga saat menghadiri groundbreaking proyek perluasan pabrik PT Smelting di Gresik, Jawa Timur, Sabtu (19/2/2022).

Dengan ekspansi tersebut, kapasitas pengolahan konsentrat tembaga PT Smelting ditargetkan meningkat menjadi 1,3 juta ton dan kapasitas produksi katoda tembaga diperkirakan mencapai 342.000 ton per tahun. 

Proyek ekspansi PT Smelting yang keempat sejak Tahun 1999 ini, juga akan menambah pabrik asam sulfat baru, menaikkan kapasitas beberapa peralatan di smelter, serta menambah jumlah sel elektrolisa di refinery. 

Peningkatan kapasitas dalam ekspansi tersebut membutuhkan Capex sebesar 231 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp3,318 triliun. Proyek perluasan pabrik PT Smelting direncanakan selesai pada September 2023. 

“Dengan ekspansi di pabrik refinery mineral pertama di Indonesia ini, nantinya ada 3,3 juta ton konsentrat yang diolah, sehingga Gresik akan menjadi sentra dari hilirisasi tembaga. Ke depannya dengan renewable energi, electric vehicle dan solar panel seluruhnya membutuhkan tembaga. Oleh karena itu, hilirisasi produk turunannya perlu untuk terus didorong, terutama untuk kebutuhan memproduksi produk elektronik,” kata Menko Airlangga, dalam sambutan

Dia menjelaskan, kebijakan Pemerintah dalam hiliriasi produk mineral dan batubara (minerba) terutama ditujukan untuk meningkatkan nilai tambah. 

Selain itu, lanjutnya, juga menjadi sumber penerimaan negara serta untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri serta ekspor, termasuk menghasilkan bahan baku energi bersih. 

Dengan demikian, keberadaan proyek ekspansi PT Smelting sebagai industri pionir dalam pengembangan hilirisasi produk minerba diharapkan dapat turut berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi nasional maupun secara spasial di wilayah Provinsi Jawa Timur.

Saat ini, Indonesia memiliki cadangan bijih tembaga sebesar 3,1 miliar ton dengan tingkat produksi sebanyak 100 juta ton per tahun. Cadangan bijih tembaga tersebut diperkirakan akan habis dalam 30 tahun apabila tidak ada tambahan cadangan baru.

Oleh karenanya peningkatan nilai tambah bijih tembaga sangat diperlukan, baik dengan pembangunan pabrik baru atau ekspansi pabrik yang ada untuk ekstraksi tembaga.

Menko Perekonomian menyampaikan, ekspansi PT Smelting diharapkan dapat memenuhi kebutuhan produk di dalam negeri,seperti katoda tembaga untuk industri kawat/kabel (wire), batangan tembaga (rod bar), industri kimia, serta produk samping berupa asam sulfat untuk bahan baku pabrik pupuk serta copper slag dan gipsum sebagai bahan baku semen. Selain itu, diharapkan Pt Smelting dapat mengekspor katoda tembaga dan tembaga telurida.

“Kekuatan industri copper di Indonesia akan terus ditingkatkan dan klaster yang ada di Gresik tentunya perlu terus didorong, sehingga Pak Bupati Gresik ini bisa juga menjadi Bupati Tembaga,” tutur Menko Airlangga mengakhiri sambutannya.

Dalam rangkaian kegiatan groundbreaking perluasan pabrik tersebut, Menko Airlangga juga menyaksikan penandatanganan Amandemen Perjanjian Kerja Sama Penyaluran Air Minum Curah SPAM Umbulan antara PT Air Bersih Jawa Timur (Perseroda) dengan Bupati Gresik. Selain itu, juga dilakukan pemberian santunan kepada anak yatim piatu serta penanaman pohon di lokasi kegiatan. 

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Menteri Perindustrian, Anggota DPRI RI, Wakil Menteri Perdagangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Deputi Bidang Pengembangan Badan Usaha Milik Negara, Riset, dan Inovasi Kemenko Perekonomian, Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian, Bupati Gresik, Direktur PT Smelting, dan Sekretariat Daerah Jawa Timur. 

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut