Menko Airlangga Sebut Pabrik BYD Sudah 90 Persen, Kapan Beroperasi?

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengatakan pembangun pabrik BYD berjalan sesuai rencana. Bahkan, fasilitas yang dibangun di kawasan Subang, Jawa Barat itu dikabarkan siap beroperasi tahun depan.

Seperti diketahui, BYD harus menyelesaikan pembangunan pabrik di Indonesia demi memenuhi syarat yang ditetapkan pemerintah. Jika gagal melakukan produksi lokal mulai 1 Januari 2026, maka jaminan bank garansi mereka tidak akan cair.

Baca Juga

Pabrik BYD di Subang Mulai Beroperasi Kuartal Pertama 2026, Apa Harga Mobilnya Akan Turun?

"Pemerintah menyalurkan insentif untuk sektor otomotif Rp7 triliun dalam 2 tahun dan oleh karena itu beberapa pabrik sudah dikomit untuk dibangun, BYD sudah 90 persen (pabriknya) investasinya Rp11,2 triliun, produksinya 150 ribu per tahun," kata Airlangga seperti dikutip dalam kanal YouTube Kadin Indonesia.

Sebagai informasi, BYD membangun pabrik dalam kawasan yang dinamakan Subang Smartpolitan dengan luas 126 hektare. Di dalamnya akan ada pabrik untuk merakit seluruh lini model yang dipasarkan di Tanah Air dan juga apartemen untuk kebutuhan pekerja.

Baca Juga

Kuasai 54 Persen Pasar Mobil Listrik di Indonesia, BYD Siap Ekspansi di Segmen Hybrid

Hal senada diungkapkan oleh Head of Marketing, PR & Government BYD Motor Indonesia Luther T Panjaitan. Dikatakan bahwa saat ini proses pembangunan pabrik sudah masuk ke tahap akhir.