Harga Ayam Anjlok, Peternak Rakyat di Jawa Tengah Menjerit

SOLO, iNews.id - Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar) Indonesia Jawa Tengah menyebut, anjloknya harga ayam membuat peternak merugi. Ongkos produksi lebih tinggi daripada harga jual ayam di tingkat peternak.
"Saat ini harga ayam di tingkat peternak untuk wilayah Jawa Tengah sekitar Rp8.000-Rp10.000 per kg sedangkan HPP (harga pokok produksi) Rp18.500 per kg," kata Ketua Pinsar Indonesia Jateng, Parjuni di Solo, Senin (17/6/2019).
Menurut Parjuni, kondisi tersebut terus berlangsung selama enam bulan terakhir. Dengan begitu, kerugian yang dialami peternak rakyat saat ini mencapai miliaran rupiah.
Dia menyebut, anjloknya harga ayam karena populasinya yang berlebih (oversupply). Untuk itu, dia berharap pemerintah bisa segera membatasi bibit ayam, sehingga harga bisa membaik.
Sebagai bentuk protes, Pinsar akan kembali menggelar aksi bagi-bagi ayam gratis karena harganya yang sangat murah. Sebelumnya, aksi serupa pernah digelar pada bulan September 2018 di Pasar Jongke, Solo.
"Kami berencana melakukannya lagi pekan ini. Untuk lokasinya, saat ini kami masih konsultasi dengan pemkot," ujar dia.
Editor: Rahmat Fiansyah