Harga Batu Bara Acuan September Turun Jadi 104,81 Dolar AS per Ton
JAKARTA, iNews.id – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan harga batu bara acuan (HBA) untuk September 2018 sebesar 104,81 dolar Amerika Serikat (AS) per ton, turun 3,02 dolar AS dari bulann sebelumnya 107,83 dolar AS per ton. Hal ini tertuang dalam Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM Nomor 1951 K/30/MEM/2018 tentang Harga Mineral Logam Acuan dan Harga Batubara Acuan untuk Bulan September Tahun 2018.
Kepmen tersebut menetapkan Harga Batubara Acuan (HBA) dan Harga acuan untuk 20 mineral logam (Harga Mineral Acuan/HMA). "Harga batu bara acuan mengalami penurunan dari bulan sebelumnya, turun sebesar 3,02 dolar AS dari HBA Agustus 2018 sebesar 107,83 dolar AS per ton," kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (Biro KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi, dikutip dari laman Kementerian ESDM, Sabtu (8/9/2018).
Agung menyampaikan, HBA bulan September 2018 lebih rendah daripada bulan sebelumnya salah satunya dipengaruhi oleh kebijakan proteksi impor China. "Sebagai salah satu konsumen terbesar batu bara, tentu kebijakan ini berpengaruh terhadap penurunan HBA di bulan ini," ujar Agung.
Di samping itu, penurunan ini disebabkan oleh pergerakan variabel yang membentuk HBA, yaitu Indonesia Coal Index (ICI), Newcastle Export Index (NEX), Globalcoal Newcastle Index (GCNC), dan Platss 5900 pada bulan sebelumnya. Kualitasnya disetarakan pada kalori 6322 kcal per kg GAR, Total Moisture 8 persen, Total Sulphur 0,8 persen dan Ash 15 persen.
Sebagaimana diketahui, Kepmen yang mengatur HBA dan HMA yang telah ditetapkan ini akan digunakan sebagai dasar perhitungan Harga Patokan Batubara dan Mineral di bulan September 2018.