Harga Batu Bara Dunia Melesat 46 Persen, Tembus 446 Dolar AS per Ton
Apabila pasokan gas alam dan minyak dari Rusia terputus, maka pemanfaatan kembali energi fosil, termasuk batu bara berpotensi membesar. Ini akan meningkatkan permintaan di tengah ketatnya pasokan batu bara di tingkat global.
Saat demand bertambah, tetapi stok masih terbatas, maka secara otomatis akan mendongkrak harganya di pasaran.
Indonesia sebagai salah satu eksportir batu bara terbesar di dunia dinilai mendapat berkah atas kenaikan harga 'si batu hitam' ini.
"Kita tahu bahwa Indonesia adalah salah satu negara terbesar untuk ekspor nikel, kemudian batu bara, kemudian timah, ini akan menopang ekonomi makro Indonesia," ujar Direktur PT TRFX Berjangka Ibrahim Assuaibi, kepada MNC Portal Indonesia beberapa waktu lalu.
Editor: Aditya Pratama