Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menkop: Koperasi Bisa Kelola Tambang Mineral dan Batu Bara, PP 39 Tahun 2025 Sudah Terbit
Advertisement . Scroll to see content

Harga Batu Bara Merosot 16 Persen, Tinggalkan 200 Dolar AS per Ton

Jumat, 10 Februari 2023 - 11:47:00 WIB
Harga Batu Bara Merosot 16 Persen, Tinggalkan 200 Dolar AS per Ton
Harga batu bara merosot 16 persen, tinggalkan 200 dolar AS per ton
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Harga batu bara turun drastis. Harga batu bara periode Maret 2023 di bursa Newcastle pada penutupan Kamis (9/2/2022) merosot 16,38 persen menjadi 191,5 dolar AS per ton.

Penurunan ini menandai harga batu bara meninggalkan 200 dolar AS per ton, meski pada penutupan terakhir sempat bertahan di 229 per ton. Sementara sinyal bearish ini juga menunjukkan terjadi penurunan 18,63 persen dalam lima hari terakhir.

Sejumlah faktor ekonomi membayangi penurunan harga energi fosil ini, sehingga menghasilkan tekanan jual. Ekspektasi terhadap perlambatan ekonomi global ditambah penurunan harga gas alam, serta peningkatan pasokan membawa batu bara kian menipis.

Badan Administrasi Informasi Energi (EIA) Amerika Serikat memperkirakan penggunaan batu bara untuk energi di pembangkit listrik AS bakal susut 2 persen pada tahun ini. Namun, EIA memperkirakan ekspor batu bara AS akan meningkat 2 persen karena didorong meningkatnya permintaan di Eropa dan Asia.

“Bahkan ketika permintaan global untuk batu bara meningkat, kami memperkirakan berkurangnya permintaan energi di AS akan menyebabkan berkurangnya produksi batu bara di Amerika Serikat tahun ini dan 2024,” kata Administrator EIA Joe DeCarolis, dikutip dari Reuters, Kamis (9/2/2023).

Analisa JPMorgan Sekuritas pada akhir pekan lalu mencatat penurunan harga gas alam menciptakan tekanan terhadap harga batu bara berkalori tinggi. Di sisi lain, batu bara kalori rendah yang banyak di Indonesia ikut terbebani lantaran pasokan yang relatif tinggi ditambah permintaan impor yang terbatas.

Sebagaimana diketahui, produksi batu bara RI pada 2023 diperkirakan mencapai 695 juta ton, atau lebih tinggi 1 persen yoy dari realisasi produksi 2022 sebanyak 687 juta ton.

Pemulihan ekonomi China menjadi salah satu harapan peningkatan permintaan batu bara. Diketahui Australia telah mendaratkan dua kapal kargo curah untuk mengangkut batu bara ke China untuk pertama kalinya sejak Beijing menutup wilayah mereka. Setidaknya ada total 7 kapal Australia yang mengantre untuk masuk wilayah China.

Namun, persediaan batu bara yang meningkat di sejumlah pelabuhan China, terutama di utara, menyisakan ruang terbatas bagi pasokan baru, yang berarti pembeli menghadapi risiko demurrage yang semakin besar jika proses bea cukai ditunda.

Stok batu bara di pelabuhan utama di China utara mencapai 34,65 juta ton minggu ini, yang notabene level tertinggi dalam enam bulan terakhir, sebagaimana tersaji dalam data Asosiasi Transportasi dan Distribusi Batubara China.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut