Harga BBM Naik, BI Jabar Minta Dukungan Pemda Kendalikan Multiplier Effect
BANDUNG, iNews.id - Bank Indonesia (BI) memita dukungan pemerintah daerah Jawa Barat (Pemda Jabar) untuk mengendalikan multiplier effect (efek berganda) dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Pernyataan itu, disampaikan Kepala Perwakilan BI Provinsi Jabar, Herawanto, pada acara penutupan Digital and Sharia Economic Festival (Digisef) di Mal Ciwalk, Minggu (4/9/2022).
Menurut dia, salah satu yang mesti mendapat perhatian Pemda Jabar adalah soal potensi kenaikan harga pangan. Namun, potensi kenaikan harga pangan ini bisa ditekan jika arus distribusi bisa dijaga.
Untuk itu, lanjutnya, sebaiknya ada subsidi untuk biaya angkutan agar dapat menekan ongkos distribusi bahan bangan dan melancarkan arus barang, sehingga tidak terjadi kenaikan harga bahan pangan secara signifikan. Subsidi tersebut dapat dilakukan oleh Pemda tanpa bergantung pada anggaran pemerintah pusat.
"Pemda juga disiplin. Misalnya melancarkan arus barang, jangan sampai menambah beban. Ongkos angkutan yang tidak perlu naik, jangan naik," kata Herawanto.