Harga BBM Naik, Pengusaha Minta Ini ke Pemerintah
JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengatakan, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi telah diantisipasi kalangan pengusaha. Namun, dia berharap agar pemerintah melakukan yang tepat dan seimbang bagi pengusaha.
“Kita berharap agar pemerintah mampu mengambil kebijakan yang tepat atas dampak kenaikan BBM, misalnya seperti kenaikan tarif transportasi dan logistik harus seimbang,” kata dia di Jakarta, Sabtu (3/9/2022).
"Kemudian mengendalikan harga harga pokok pangan dan gas sehingga mampu mengendalikan dan menjaga inflasi dan konsumsi rumah tangga sehingga pertumbuhan ekonomi kita di kuartal III dan IV 2022 tetap di atas 5 persen," imbuhnya.
Dengan harapan terjaganya daya beli konsumsi rumah tangga, maka omzet pelaku usaha, Sarman berharap, tidak turun secara drastis. Dengan begitu, tidak menurunkan produktivitas pelaku usaha.
“Kita apresiasi bahwa pemerintah sudah menyiapkan dana bansos tambahan sebesar 24,17 triliun yang akan disalurkan kepada 20,65 juta kelompok keluarga penerima manfaat dalam bentuk tunai sebesar Rp150.000 dan diberikan selama empat kali,” ujarnya.
Dia menambahkan, pelaku usaha juga mengajak kepada berbagai kalangan agar dapat memahami kebijakan pemerintah yang menaikkan harga BBM bersubsidi, sesuatu yang tidak mudah bagi pemerintah untuk mengambil kebijakan ini.
“Tapi semuanya untuk daya tahan ekonomi kita di tengah gejolak ekonomi global yang tidak pasti. Kita harus mensyukuri bahwa dalam situasi ekonomi global yang sedang bergejolak, ekonomi nasional kita masih tumbuh 5,01 dikuartal I 2022 dan tumbuh positif 5,44 persen di kuartal II 2022 dengan inflasi sebesar 4,94 persen pada Juli 2022,” tuturnya.
Editor: Jujuk Ernawati