Harga Beras Diprediksi Bakal Terus Naik hingga Akhir Tahun

JAKARTA, iNews.id - Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) sekaligus anggota Asosiasi Bank Benih dan Teknologi Tani Indonesia (AB2TI) Dwi Andreas Santosa memprediksi harga beras di dalam negeri akan terus naik hingga akhir tahun ini.
"Yang dapat saya pastikan, meski harganya nanti naik tapi cukup hingga awal tahun 2023," kata dia di Market Review IDX Channel, Selasa (1/11/2022).
Berdasarkan pengamatan AB2TI sejak Juli 2022, dia menjelaskan, harga gabah kering panen (GKP) dan harga beras di tingkat petani sudah mulai melonjak. Adapun harga GKP pada Juni 2022 tercatta Rp3.900 per kilogram (kg), namun naik pada Juli menjadi Rp4.700 per kg. Kenaikan berlanjut di Agustus menjadi Rp5.000 dan menjadi Rp5.300 pada september 2022.
"Bahkan dari laporan di jaringan tani di beberapa tempat juga ada yang di atas Rp5.500 per kg. Harga tersebut yang akan mentransmisikan ke harga beras," ujarnya.
Sementara laporan terakhir yang diterima, harga beras di tingkat konsumen sudah menyentuh Rp14.000 per liter. Menurutnya, kenaikan harga tersebut yang perlu diwaspadai.
Sekadar informasi, harga semua jeni beras di Pasar DKI Jakarta hari ini mengalami kenaikan. Adapun harga beras IR I (IR 64) rata-rata dijual Rp11.541 per kg atau naik Rp30. Beras IR II (IR 64) Ramos Rp10.677 per kg atau naik Rp62, beras muncul dijual Rp12.504 per kg atau naik Rp104, dan beras premium dibanderol Rp12.282 per kg atau naik Rp100 dibandingkan kemarin.
Editor: Jujuk Ernawati