Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Purbaya Bongkar Modus Akal-akalan Impor, Temukan Barang Rp117.000 Dijual hingga Rp50 Juta
Advertisement . Scroll to see content

Harga Cabai Makin Pedas, Partai Perindo Minta Pemerintah Atur Tata Niaga dan Perbanyak Stok

Selasa, 07 November 2023 - 15:49:00 WIB
Harga Cabai Makin Pedas, Partai Perindo Minta Pemerintah Atur Tata Niaga dan Perbanyak Stok
Partai Perindo mendorong agar Pemerintah sebaiknya mengatur tata kelola niaga cabai dengan membuka keran impor untuk memperbanyak stok cabai dalam negeri. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

Dengan demikian, Yerry menyarankan agar Mendag jangan terlalu cepat bersikap tidak mengapa harga cabai melonjak tinggi demi keuntungan petani. Karena, selain petani cabai belum tentu untung, jutaan keluarga yang selera makannya bergantung pada cabai juga menderita karena harganya tinggi.

Menurutnya, Pemerintah bisa saja impor cabai dari China sebagai negara penghasil cabai terbesar dunia. Sebagai perbandingan, menurut data Badan Pangan dan Pertanian PBB (FAO), produksi cabai China per tahun mencapai 15,8 juta ton. Sedangkan produksi cabai Indonesia hanya 1,8 juta ton.

"Kami sarankan kita impor saja dulu dari China. Atau bisa juga dari Turki dan Meksiko. Yang penting stok cabai di musim kemarau ini aman. Kalau sudah musim penghujan dan stok cabai normal, impornya dihentikan," ucapnya.

Sebelumnya, Mendag Zulkifli Hasan menilai, kenaikan harga cabai rawit merah yang di beberapa daerah sebagai fenomena yang sesekali terjadi untuk membantu petani.

Zulkifli Hasan menilai tidak masalah apabila harga jual cabai rawit di pasaran mengalami kenaikan beberapa kali dalam setahun. Hal tersebut demi membantu petani agar tidak terlalu merugi sehingga memungkinkan menjual tanah atau lahan pertanian mereka untuk bertahan.

"Cabai enggak apa-apa mahal sekali-sekali," kata Zulkifli Hasan, Senin (6/11/2023).

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut