Harga Cabai Makin Pedas, Partai Perindo Minta Pemerintah Atur Tata Niaga dan Perbanyak Stok
Dengan demikian, Yerry menyarankan agar Mendag jangan terlalu cepat bersikap tidak mengapa harga cabai melonjak tinggi demi keuntungan petani. Karena, selain petani cabai belum tentu untung, jutaan keluarga yang selera makannya bergantung pada cabai juga menderita karena harganya tinggi.
Menurutnya, Pemerintah bisa saja impor cabai dari China sebagai negara penghasil cabai terbesar dunia. Sebagai perbandingan, menurut data Badan Pangan dan Pertanian PBB (FAO), produksi cabai China per tahun mencapai 15,8 juta ton. Sedangkan produksi cabai Indonesia hanya 1,8 juta ton.
"Kami sarankan kita impor saja dulu dari China. Atau bisa juga dari Turki dan Meksiko. Yang penting stok cabai di musim kemarau ini aman. Kalau sudah musim penghujan dan stok cabai normal, impornya dihentikan," ucapnya.
Sebelumnya, Mendag Zulkifli Hasan menilai, kenaikan harga cabai rawit merah yang di beberapa daerah sebagai fenomena yang sesekali terjadi untuk membantu petani.
Zulkifli Hasan menilai tidak masalah apabila harga jual cabai rawit di pasaran mengalami kenaikan beberapa kali dalam setahun. Hal tersebut demi membantu petani agar tidak terlalu merugi sehingga memungkinkan menjual tanah atau lahan pertanian mereka untuk bertahan.
"Cabai enggak apa-apa mahal sekali-sekali," kata Zulkifli Hasan, Senin (6/11/2023).
Editor: Aditya Pratama