Harga Komoditas Ini Berpeluang Meroket Imbas Perang Rusia-Ukraina
JAKARTA, iNews.id - Perang Rusia-Ukraina kemungkinan berlangsung lama, apalagi setelah tewasnya Jenderal Republik Chechnya, Ramzan Kadyrov, oleh rudal pasukan Ukraina. Terkait dengan itu, ada beberapa komoditas yang harganya berpeluang meroket imbas perang Rusia-Ukraina.
Pengamat Pasar Uang, Ibrahim Assuaibi, mengatakan ada beberapa komoditas yang berpeluang meroket akibat dampak perang Rusia-Ukraina. Komoditas itu, antara lain emas, minyak mentah Brent, gandum dan jagung.
Menurut dia, harga emas bakal meroket di tengah ketidakpastian berakhirnya perang Rusia-Ukraina. Aset emas lebih diminati karena dinilai sebagai lebih aman dibandingkan dengan aset lain lainnya.
Pelaku pasar akan lebih memilih untuk berlindung pada produk emas. Permintaan akan produk emas tinggi, membuat harga emas menjadi naik. Untuk support dan resisten emas ada di 1.880-2.150 dolar Amerika Serikat (AS).
Sedangkan harga minyak mentah Brent akan meroket seiring dengan suplai yang terganggu akibat dampak perang Rusia-ukraina. Brent adalah bahan bakar pesawat (Avtur). Harga minyak Bret diperkirakan berada di kisaran 85-115 dolar AS.