Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Awas! 10 Titik di Jakarta Masuk Wilayah Rawan Longsor Bulan Ini
Advertisement . Scroll to see content

Harga Kopi Melonjak ke Level Tertinggi, Ini Penyebabnya

Rabu, 11 Desember 2024 - 06:31:00 WIB
Harga Kopi Melonjak ke Level Tertinggi, Ini Penyebabnya
Harga kopi di pasar komoditas internasional telah menyentuh level tertinggi pada tahun ini. Cuaca buruk menjadi salah satu penyebabnya. (Foto: Ilustrasi/Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Harga kopi di pasar komoditas internasional telah menyentuh level tertinggi pada tahun ini. Hal ini terjadi karena para pedagang memperkirakan panen akan menyusut setelah dua produsen terbesar dunia, Brasil dan Vietnam dilanda cuaca buruk dan kenaikan popularitas minuman tersebut.

Melansir BBC, harga biji kopi Arabika, yang merupakan produksi global terbesar, mencapai 3,44 dolar AS per pon (0,45 kg), setelah melonjak lebih dari 80 persen tahun ini. Sementara itu, harga biji kopi Robusta menyentuh titik tertinggi baru pada bulan September.

Merek-merek kopi ternama disebut tengah mempertimbangkan untuk menaikkan harga pada 2025 mendatang. 

CEO Tuan Loc Commodities, Vinh Nguyen menyebut, meskipun dalam beberapa tahun terakhir pemanggang kopi besar mampu menyerap kenaikan harga untuk membuat pelanggan senang dan mempertahankan pangsa pasar, tampaknya hal itu akan berubah. 

"Merek-merek seperti JDE Peet (pemilik merek Douwe Egberts), Nestle, dan lain-lain, (sebelumnya) menanggung beban harga bahan baku yang lebih tinggi," ucap Nguyen dikutip, Rabu (11/12/2024).

"Namun, saat ini mereka hampir mencapai titik kritis. Banyak dari mereka yang mempertimbangkan kenaikan harga di supermarket pada (kuartal pertama) tahun 2025," tuturnya.

Dalam sebuah forum bersama investor pada bulan November, Kepala Merek Kopi Nestle, David Rennie menyebut bahwa industri kopi menghadapi masa-masa sulit dan mengakui bahwa perusahaannya harus menyesuaikan harga dan ukuran kemasannya.

"Kami tidak kebal terhadap harga kopi, jauh dari itu," ucap Rennie. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut