Harga Minyak Goreng Curah di Bekasi Belum Turun, Ini Penyebabnya
Dia menyebut, harga yang tak menentu itu lantaran minyak goreng curah yang ia beli tidak di satu tempat saja melainkan banyak tempat. Mengingat tak semua agen menyediakan minyak goreng curah.
Lanjutnya, perihal ketersediaan barang, Mutmainah mengaku masih sulit mendapatkan. Padahal sebelum ada persoalan minyak goreng, tiap agen yang ia datangi pasti jual migor curah.
"Sekarang susah barangnya, saya saja nggak dapat barang udah beberapa hari kebelakang. Kosong barang sekarang," ujar Mutmainah.
Untuk diketahui, pemerintah telah mengupayakan dua cara untuk mendistribusikan minyak goreng curah seharga Rp14.000 per liter kepada masyarakat.
Pertama, pemerintah akan membayar selisih harga oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) tanpa mengurangi good governance dari BPDPKS yang diberikan kepada produsen.
Cara kedua, yakni dengan menugaskan kepada Perum Bulog untuk melakukan distribusi minyak goreng curah kepada masyarakat di pasar-pasar tradisional. Terutama minyak goreng yang berasal dari kawasan pelarangan ekspor yang produsennya tidak memiliki jaringan distribusi.
Namun nyatanya, hingga hari ini, realita di lapangan, belum terwujud sesuai dengan harapan pemerintah.
Editor: Jeanny Aipassa