Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Puji Prabowo di KTT ASEAN: Terima Kasih atas Dukungan bagi Timur Tengah
Advertisement . Scroll to see content

Harga Minyak Mentah Anjlok 2 Persen usai OPEC Pangkas Proyeksi Permintaan Global

Selasa, 15 Oktober 2024 - 06:19:00 WIB
Harga Minyak Mentah Anjlok 2 Persen usai OPEC Pangkas Proyeksi Permintaan Global
Harga minyak mentah anjlok 2 persen pada penutupan hari Senin setelah OPEC kembali menurunkan prospek permintaan minyak global tahun 2024 dan 2025. (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

HOUSTON, iNews.id - Harga minyak mentah anjlok 2 persen pada penutupan hari Senin setelah OPEC kembali menurunkan prospek permintaan minyak global tahun 2024 dan 2025. Selain itu, impor minyak China yang turun selama lima bulan berturut-turut juga mempengaruhi harga.

Mengutip Reuters, rencana stimulus China gagal mendapatkan kepercayaan dari investor, sementara pasar terus mencermati potensi serangan Israel terhadap infrastruktur minyak Iran.

Harga minyak mentah Brent ditutup turun 1,58 dolar AS atau 2 persen menjadi 77,46 dolar AS per barel. Harga minyak mentah West Texas Intermediate AS turun 1,73 dolar AS atau 2,29 persen menjadi 73,83 dolar AS per barel. 

Sebelumnya, OPECmemangkas perkiraan permintaa nglobal pada tahun ini dan juga menurunkan proyeksinya untuk tahun depan. Ini merupakan revisi penurunan ketiga berturut-turut dari kelompok produsen minyak mentah tersebut.

China, importir minyak mentah terbesar di dunia, menyumbang sebagian besar penurunan tahun 2024 karena OPEC memangkas perkiraan pertumbuhannya untuk negara tersebut menjadi 580.000 barel per hari (bph) dari 650.000 bph.

Data menunjukkan impor minyak mentah China untuk sembilan bulan pertama tahun ini turun hampir 3 persen dari tahun lalu menjadi 10,99 juta bph.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut