Harga Minyak Mentah Melesat 2 Persen karena Gangguan Pasokan di Rusia dan AS
HOUSTON, iNews.id - Harga minyak mentah dunia naik sekitar 2 persen pada hari Senin (22/1/2024) waktu setempat di tengah kekhawatiran atas pasokan energi global menyusul serangan pesawat tak berawak Ukraina terhadap Novatek, Rusia. Selain itu, cuaca dingin ekstrem terus menghambat pasokan minyak mentah AS.
Mengutip Reuters, minyak mentah Brent untuk kontrak bulan Maret ditutup pada 80,06 dolar AS per barel, naik 1,50 dolar AS atau 1,9 persen. Sementara, kontrak berjangka minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS bulan depan untuk pengiriman Februari ditutup pada 75,19 dolar AS, naik 1,78 dolar AS atau 2,4 persen saat kontrak berakhir, dan kontrak WTI Maret naik 1,36 dolar AS pada 74,61 dolar AS per barel.
“Akhirnya ada kekhawatiran di pasar mengenai gangguan pasokan yang sebenarnya,” ucap Mitra di Again Capital LLC, John Kilduff, mengutip serangan pesawat tak berawak yang membuat sebagian terminal Novatek terhenti.
Analis Price Future Group, Phil Flynn menyebut, cuaca dingin ekstrem di seluruh AS membatasi produksi minyak mentah di North Dakota serta menghambat produksi di negara bagian lain.
Lebih dari 20 persen produksi di negara bagian penghasil minyak terbesar ketiga itu tetap ditutup pada hari Senin setelah berkurang setengahnya pada minggu lalu karena cuaca dingin yang ekstrim dan tantangan operasional.
Flynn menambahkan, pasar saham terus menguat, menunjukkan permintaan yang lebih besar dalam beberapa bulan mendatang.
“Pesimisme terhadap perekonomian akan hilang,” ucapnya.