Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hadiri Ratas di Kertanegara, Bahlil Lapor ke Prabowo soal Sumur Rakyat hingga B50
Advertisement . Scroll to see content

Harga Minyak Mentah Naik 1 Persen, Ini Pendorongnya

Jumat, 01 Maret 2024 - 20:20:00 WIB
Harga Minyak Mentah Naik 1 Persen, Ini Pendorongnya
Harga minyak mentah naik 1 persen pada perdagangan, Jumat (1/3/2024). Pasar menunggu keputusan OPEC+ mengenai perjanjian pasokan untuk kuartal II 2024. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

LONDON, iNews.id - Harga minyak mentah naik 1 persen pada perdagangan, Jumat (1/3/2024). Kenaikan ini didorong karena pasar menunggu keputusan OPEC+ mengenai perjanjian pasokan untuk kuartal II 2024 sembari mempertimbangkan data ekonomi Amerika Serikat (AS), Eropa, dan China.

Mengutip Reuters, minyak mentah Brent berjangka untuk perdagangan Mei naik 83 sen atau 1,01 persen menjadi 82,74 dolar AS per barel. West Texas Intermediate (WTI) AS untuk perdagangan April naik 81 sen atau 1,04 persen menjadi 79,07 dolar AS per barel.

Kedua kontrak tersebut diperdagangkan lebih tinggi 1 dolar AS per barel pada puncak hariannya.

WTI berada di jalur kenaikan 3,4 persen pada minggu ini, sementara setelah peralihan bulan kontrak, Brent naik 1,4 persen dari harga minggu lalu.

OPEC+ meningkatkan kemungkinan melanjutkan pengurangan pasokannya setelah kuartal I 2024 dan berpotensi berlanjut hingga akhir tahun 2024. Hal ini kemungkinan untuk menjaga harga minyak di atas 80 dolar AS per barel. 

Keputusan untuk memperpanjang pengurangan produksi OPEC+ diharapkan diputuskan pada minggu pertama bulan ini dan masing-masing negara diperkirakan akan mengumumkan keputusan mereka.

Analis PVM Tamas Varga mengatakan, ekspektasi yang kuat terhadap Arab Saudi untuk mempertahankan harga minyak mentah yang dijualnya kepada pelanggan Asia tidak banyak berubah.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut