Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Harga Minyak Mentah RI ICP Turun Jadi 66,07 Dolar AS per Barel
Advertisement . Scroll to see content

Harga Minyak Mentah Naik 6 Persen dalam Sepekan, Ini Pendorongnya

Sabtu, 14 Desember 2024 - 06:34:00 WIB
Harga Minyak Mentah Naik 6 Persen dalam Sepekan, Ini Pendorongnya
Harga minyak mentah naik dalam perdagangan sepekan, dengan Brent menguat 5 persen dan West Texas Intermediate (WTI) melesat 6 persen. (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

Harga minyak diperkirakan akan tetap tinggi hingga awal 2025 karena para penyuling minyak memilih untuk meningkatkan pasokan lebih banyak dari eksportir utama Arab Saudi, yang tertarik dengan harga yang lebih rendah, sementara para penyuling minyak independen bergegas menggunakan kuota mereka.

Badan Energi Internasional (IEA) meningkatkan perkiraannya untuk pertumbuhan permintaan minyak global tahun 2025 menjadi 1,1 juta barel per hari (bph) dari 990.000 bph bulan lalu, dengan mengutip langkah-langkah stimulus China.

IEA memperkirakan surplus minyak untuk tahun depan, ketika negara-negara non-OPEC+ akan meningkatkan pasokan sekitar 1,5 juta bph, didorong oleh Argentina, Brasil, Kanada, Guyana, dan AS.

Uni Emirat Arab, anggota OPEC, berencana mengurangi pengiriman minyak awal tahun depan karena OPEC+ berupaya menerapkan disiplin yang lebih ketat.

Harga minyak mentah yang dijual ke China dari Iran, anggota OPEC lainnya, naik ke level tertinggi dalam beberapa tahun terakhir karena sanksi AS telah memperketat kapasitas pengiriman dan meningkatkan biaya logistik. Pemerintahan Presiden terpilih AS Donald Trump yang akan datang diperkirakan akan meningkatkan tekanan terhadap Iran.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut