Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Balas Sindiran Trump, Kremlin: Tak Ada yang Bisa Cegah Rusia Uji Coba Senjata
Advertisement . Scroll to see content

Harga Minyak Mentah Naik 6 Persen dalam Sepekan usai Rusia Tingkatkan Serangan ke Ukraina

Minggu, 24 November 2024 - 06:37:00 WIB
Harga Minyak Mentah Naik 6 Persen dalam Sepekan usai Rusia Tingkatkan Serangan ke Ukraina
Harga minyak mentah naik sekitar 6 persen dalam sepekan sekaligus jadi level tertinggi sejak 7 November. (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Harga minyak mentah naik sekitar 6 persen dalam sepekan sekaligus jadi level tertinggi sejak 7 November. Kenaikan ini karena Rusia meningkatkan serangannya ke Ukraina usai Inggris dan Amerika Serikat mengizinkan Kyiv untuk menyerang lebih dalam ke Rusia dengan rudal mereka.

Melansir Reuters, pada perdagangan akhir pekan, Jumat (22/11/2024), harga minyak mentah ditutup naik 1 persen. Minyak berjangka Brent meningkat 1,3 persen menjadi 75,17 dolar AS per barel, dan West Texas Intermediate (WTI) AS melesat 1,6 persen menjadi 71,24 dolar AS per barel.

"Eskalasi Rusia-Ukraina telah meningkatkan ketegangan geopolitik melampaui level yang terlihat selama konflik selama setahun antara Israel dan militan yang didukung Iran," kata Analis Saxo Bank, Ole Hansen dikutip, Minggu (24/11/2024).

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa pihaknya akan terus menguji rudal hipersonik Oreshnik barunya dalam pertempuran dan memiliki stok yang siap digunakan. 

Rusia menembakkan rudal tersebut ke Ukraina, didorong oleh penggunaan rudal balistik AS dan rudal jelajah Inggris untuk menyerang Rusia.

Analis PVM John Evans menyebut, pelaku pasar mengkhawatirkan kerusakan yang tidak disengaja pada bagian produksi minyak, gas, dan penyulingan imbas peningkatan ketegangan tersebut.

"(Ini) tidak hanya menyebabkan kerusakan jangka panjang tetapi juga mempercepat spiral perang," tuturnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut