Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hadiri Ratas di Kertanegara, Bahlil Lapor ke Prabowo soal Sumur Rakyat hingga B50
Advertisement . Scroll to see content

Harga Minyak Mentah Naik Tipis Didorong Pertumbuhan Permintaan OPEC

Kamis, 15 Februari 2024 - 05:15:00 WIB
Harga Minyak Mentah Naik Tipis Didorong Pertumbuhan Permintaan OPEC
Harga minyak mentah menguat tipis pada perdagangan Rabu (14/2/2024), didorong perkiraan pertumbuhan permintaan yang kuat dari OPEC. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

LONDON, iNews.id - Harga minyak mentah menguat tipis pada perdagangan Rabu (14/2/2024). Kenaikan ini didorong perkiraan pertumbuhan permintaan yang kuat dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan penurunan tajam stok bahan bakar Amerika Serikat (AS).

Mengutip Reuters, minyak mentah berjangka Brent naik 12 sen atau 0,14 persen menjadi 82,89 dolar AS per barel. Sementara, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS naik 5 sen atau 0,06 persen menjadi 77,92 dolar AS per barel.

Adapun faktor geopolitik juga ikut bertanggung jawab atas kenaikan harga minyak mentah sekitar 1 persen pada hari Selasa, dengan kebuntuan diplomatik di Timur Tengah dan konflik Rusia-Ukraina mengimbangi ekspektasi penundaan penurunan suku bunga di AS.

“Saat ini kejadian di sekitar Israel dan Gaza, serta perang Ukraina melawan Rusia lebih membebani sentimen dibandingkan data inflasi AS yang mengecewakan,” ucap Analis PVM, Tamas Varga dikutip, Rabu (14/2/2024).

OPEC menyampaikan, dalam laporan bulanannya bahwa permintaan minyak global akan meningkat sebesar 2,25 juta barel per hari (bph) pada tahun 2024 dan sebesar 1,85 juta barel per hari pada tahun 2025. Kedua perkiraan tersebut tidak berubah dari bulan lalu.

Proyeksi OPEC mengalahkan pandangan konservatif negara-negara lain. Badan Energi Internasional (IEA) merilis laporan minyak bulanannya pada hari Kamis.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut