Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hashim Ungkap Prabowo Sempat Ditawari Uang Sogok Rp16,5 Triliun: Ditolak Mentah-Mentah!
Advertisement . Scroll to see content

Harga Minyak Mentah Stabil Seiring Melemahnya Dolar AS

Selasa, 18 Oktober 2022 - 11:03:00 WIB
Harga Minyak Mentah Stabil Seiring Melemahnya Dolar AS
Ilustrasi minyak mentah. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Harga minyak mentah relatif stabil pada perdagangan hari ini, Selasa (18/10/2022), seiring mulai melemahnya dolar Amerika Serikat (AS). 

Di awal perdagangan hari ini, harga minyak Brent di Intercontinental Exchange (ICE) untuk kontrak Desember koreksi 0,21 persen di 91,43 dolar AS per barel, setelah naik 0,1 persen pada awal pagi ini.

Sedangkan minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) di New York Mercantile Exchange (NYMEX) untuk pengiriman Desember melemah 0,26 persen sebesar 84,31 dolar AS per barel, selepas tumbuh hingga ke 85,52 dolar AS per barel.

Melemahnya dolar membuat komoditas minyak mentah lebih atraktif di mata pembeli. Seperti diketahui, indeks dolar yang mengukur sekeranjang mata uang lain merosot 0,82 persen di level 112,11.

Seperti dikutip Reuters, Badan Administrasi Inforamsi Energi AS melaporkan kenaikan produksi minyak serpih cukup signifikan belakangan ini. Raksasa produsen terbesar minyak serpih di Permian Basin Texas, dan New Mexico meningkat 50.000 barel per hari, menjadi 5,45 juta bph. 

Kenaikan produksi minyak serpih AS dipandang dapat meredakan krisis pasokan minyak serta melegakan sentimen pasar setelah grup OPEC+ berencana memangkas produksi minyak 2 juta bph.

Dari daratan China, ekspektasi terhadap kebijakan moneter yang lebih longgar pasca-lockdown dinilai dapat mendukung harga minyak mengingat China merupakan salah satu importir minyak terbesar dunia. Apabila mobilitas China pulih maka permintaan bahan bakar diyakini bakal ikut terdongkrak.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut