Harga Minyak Mentah Turun 1 Persen dalam Sepekan, Ini Pendorongnya

NEW YORK, iNews.id - Harga minyak mentah dunia ditutup melemah pada perdagangan akhir pekan. Penurunan ini didorong investor yang mempertimbangkan melemahnya sentimen konsumen Amerika Serikat (AS) terhadap meningkatnya harapan penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed) pada bulan September.
Minyak mentah berjangka Brent turun 37 sen menjadi 85,03 dolar AS per barel. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS turun 41 sen atau 0,5 persen menjadi ditutup pada 82,21 dolar AS per barel.
Dalam perdagangan sepekan, Brent turun lebih dari 1,7 persen setelah menguat selama empat minggu. Sementara WTI melemah 1,1 persen pada minggu ini.
Mengutip Reuters, survei bulanan yang dilakukan Universitas Michigan menunjukkan sentimen konsumen AS turun ke level terendah dalam delapan bulan, meskipun ekspektasi inflasi membaik untuk tahun depan dan seterusnya.
Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan indeks harga produsen (PPI) naik 0,2 persen pada bulan Juni karena biaya jasa naik. Namun, investor memperkirakan The Fed akan mulai menurunkan suku bunga pada September mendatang.
“Pasar tidak takut terhadap The Fed saat ini,” ucap Analis Price Futures Group, Phil Flynn.