Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hashim Ungkap Prabowo Sempat Ditawari Uang Sogok Rp16,5 Triliun: Ditolak Mentah-Mentah!
Advertisement . Scroll to see content

Harga Minyak Mentah Turun di Tengah Kekhawatiran Surplus dan Penguatan Dolar AS

Selasa, 24 Desember 2024 - 06:29:00 WIB
Harga Minyak Mentah Turun di Tengah Kekhawatiran Surplus dan Penguatan Dolar AS
Harga minyak mentah turun tipis pada perdagangan Senin karena kekhawatiran surplus pasokan dan penguatan dolar AS. (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id - Harga minyak mentah turun tipis pada perdagangan Senin (23/12/2024) waktu setempat dalam perdagangan yang sepi menjelang libur Natal. Penurunan ini juga dipengaruhi kekhawatiran tentang surplus pasokan tahun depan dan penguatan dolar Amerika Serikat (AS).

Melansir Reuters, minyak mentah Brent berjangka ditutup turun 31 sen atau 0,43 persen ke level 72,63 dolar AS per barel. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 22 sen atau 0,32 persen menjadi 69,24 dolar AS per barel.

Analis Macquarie memproyeksikan surplus pasokan minyak yang meningkat untuk tahun depan. Hal ini akan menahan harga Brent pada rata-rata 70,50 dolar AS per barel, turun dari rata-rata tahun ini sebesar 79,64 dolar AS per barel.

Kekhawatiran tentang pasokan Eropa mereda karena laporan bahwa jaringan pipa Druzhba, yang mengirimkan minyak Rusia dan Kazakhstan ke Hungaria, Slowakia, Republik Ceko, dan Jerman, telah dimulai kembali setelah terhenti pada hari Kamis karena masalah teknis di stasiun pompa Rusia.

Sementara itu, dolar AS bertahan di sekitar level tertinggi dalam dua tahun pada Senin pagi, setelah menyentuh rekor itu pada Jumat. Dolar yang menguat membuat minyak lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut