Harga Minyak Merosot, Brent Tembus 54,47 Dolar AS per Barel
NEW YORK, iNews.id - Harga minyak turun pada Jumat (7/2/2020) waktu setempat karena kekhawatiran atas melemahnya permintaan untuk energi bertahan dan membebani pasar.
Mengutip Xinhua, Sabtu (8/2/2020), minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Maret turun 63 sen menjadi 50,32 dolar Amerika Serikat (AS) per barel di New York Mercantile Exchange. Minyak mentah brent untuk pengiriman April turun 46 sen menjadi 54,47 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
Pasar minyak mengalami tekanan di antara kekhawatiran permintaan yang lemah ditambah dengan surplus pasokan yang tinggi di satu sisi. Para traders mengamati kemungkinan pengurangan produksi dari Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya, sebuah kelompok yang dikenal sebagai OPEC +.
"Sebuah keputusan yang memungkinkan oleh para pejabat OPEC minggu depan untuk memangkas produksi lebih tajam harus setidaknya melindungi harga minyak dari penurunan lebih lanjut," kata Eugen Weinberg, pakar energi di Commerzbank Research.
Pada bulan Desember, kelompok OPEC + sepakat untuk memperdalam penurunan produksi dengan tambahan 500.000 barel per hari, sehingga total pemotongan menjadi 1,7 juta barel setiap hari.
OPEC, Rusia, dan produsen lain sebagian besar membatasi produksi minyak dalam beberapa tahun terakhir untuk meningkatkan harga.
Editor: Ranto Rajagukguk